Pertemuan 9 - Switch
Nama : Nur
Amalina
Kelas : 12.4B.13
Nim : 12183516
Pertemuan – 9 Switch
Switching adalah sistem elektronik yang dapat
dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi. Jaringan switching adalah suatu
yang merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuityang dedicated
diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.
Fungsi Switch adalah
untuk melakukan bridging transparan sebagai penghubung segmentasi dari banyak
jaringan dengan mem-forward berdasarkan alamat MAC. Switch juga sebagai
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Cara Kerja Switch
yaitu menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke
tujuan. Switch memeriksa satu persatu paket untuk mengetahui adanya kerusakan
pada paket tersebut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Switch
bekerja di lapisan Data Link dan Setiap port didalam swith memiliki domain
collision sendiri-sendiri. Switch melakukan transmisi secara 2 arah
(Full duplex).
Terdapat 2 jenis, Switch
berdasarkan model OSI (Open System
Interconnection):
a)
Switch Layer 2
b)
Switch Layer 3
Switch layer 2 yang beroperasi
pada Data link layer yang terdapat
pada lapisan model OSI, yang mana switch akan meneruskan paket dengan melihat MAC
address tujuan, Di lain hal switch dapat melakukan fungsi bridge antara
segmen-segmen LAN (Local Area Network) switch mengirimkan
paket-paket data dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui
protokol jaringan yang dipakai.
Switch layer 3 berada di Network layer yang ada pada
lapisan model OSI, yang mana switch meneruskan paket data dengan menggunakan IP address. Switch layer 3
sering disebut dengan Switch Routing atau switch multilayer.
Sistem Switching dapat
dibagi 2 macam, yaitu
a)
Sistem Switching tidak terpusat.
b)
Sistem Switching terpusat (centralized).
Sistem Switching Tidak Terpusat
Sistem penyambungan
(switching) ini identik dengan jaringan mata jala, memerlukan banyak saluran
dan sejumlah (N-1) elemen penyambungan (crosspoint) diperlukan pada tiap elemen
Sistem Switching
terpusat (centralized)
Sistem Switching
terpusat ini juga ada 2 macam, yaitu :
a)
Nonbloking
b)
Bloking
A.
Sistem Switching terpusat (Nonbloking)
Sistem penyambungan
terpusat atau sentral, pelanggan tidak dihubungkan langsung satu sama lainnya,
tetapi semua dihubungkan ke sistem penyambungan (sentral). Dengan switching
yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya
dengan sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan
jumlah pelanggan yang dihubungkan ke sentral. Dengan sistem seperti ini jumlah
saluran transmisi yang diperlukan berkurang dengan faktor (N-1)/2 dan jumlah
crosspoint berkurang dengan faktor 2.
B.
Sistem Switching terpusat (bloking)
Keuntungan yang utama
dari sistem ini adalah jumlah koneksi simultan yang diharapkan pada situasi
normal, bahkan pada waktu-waktu sibuk, berkisar 0,1N sampai 0,2N, sehingga
jumlah crosspoint dapat lebih dikurangi. Pada sistem ini koneksi dibangun
melalui sejumlah link L. Crosspoint dari pesawat pemanggil dan yang dipanggil
secara simultan dioperasikan untuk menghubungkan suatu link tertentu. Total
crosspoint adalah LN. Jika L=2N, crosspoint yang diperlukan adalah 0,2N,
terjadi pengurangan yang cukup berarti kira-kira sebanyak 60%.
Adapun beberapa jenis atau tipe
switch antara lain sebagai berikut:
a)
ATM Switch
Asynchronous Transfer Mode (ATM) Merupakan mode transfer
yang tersusun dalam bentuk sel-sel. Arti dari Asynchronous yakni
adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu
periodik.
b) ISDN Switch
Integrated Services Digital Network
(ISDN) Switch
atau Frame relay switch over ISDN ini umumnya terdapat pada Service
Provider yang bekerja layaknya switch, Tetapi memiliki perbedaan
yaitu interface yang digunakan berupa ISDN card atau ISDN
router.
c) DSLAM Switch
Digital Subscriber Line Access Multiplexer
(DSLAM) switch yang
memungkinkan telepon garis untuk melakukan atau membuat koneksi cepat ke
Internet. DSLAM ini ialah perangkat jaringan, yang berada di bursa telepon dari
penyedia layanan, yang menjadi penghubung beberapa pelanggan Digital Subscriber
Lines (DSLs) dengan kecepatan koneksi tinggi backbone Internet line memakai multiplexing teknik.
d) Ethernet Switch
Ethernet Switch merupakan Local Area Network (LAN) interkoneksi perangkat dan beroperasi terhadap lapisan data-link dari model referensi OSI, Saklar dasarnya mirip dengan jembatan, LAN modern diganti media bersama media diaktifkan dengan menginstal switch Ethernet dan repeater.
konfigurasi dasar:
Command Line |
Fungsi |
Switch>enable Switch# |
Mengenable switch |
Switch#configure terminal Switch(config)# |
Merubah privilege dari mode EXEC ke
konfigurasi global |
Switch(config)#hostname cnc_SW cnc_SW(config)# |
Merubah hostname/nama switch |
cnc_SW(config)#interface vlan 99 cnc_SW(config-if)# |
Membuat interface virtual dan merubah ke
mode konfigurasi interface vlan 99 |
cnc_SW(config-if)#ip address
172.17.99.11 255.255.255.0 cnc_SW(config-if)# |
Memberikan alamat IP pada interface yang
aktif |
cnc_SW(config-if)#no shutdown |
Mengaktifkan interface |
cnc_SW(config)#interface fastEthernet
0/18 cnc_SW(config-if)# |
Merubah ke mode konfigurasi interface fa
0/18 |
cnc_SW(config-if)#switchport mode access |
Untuk mengizinkan menerima atau mengirim
frame dari interface |
cnc_SW(config-if)#switchport access vlan
99 |
Assign interface sebagai anggota VLAN 99 |
cnc_SW(config)#line console 0 |
Masuk ke konfigurasi mode console |
cnc_SW(config-line)#password cnc cnc_SW(config-line)#login |
Memasukan cnc sebagai password dan
mempersyaratkan user untuk login |
cnc_SW#show history |
Untuk melihat aktifitas sebelumnya |
cnc_SW#show mac-address-table |
Untuk melihat mac address table |
Komentar
Posting Komentar